Bahaya Kebiasaan Menjemur Mobil di Bawah Terik Matahari
Tahukah Anda? menjemur mobil di bawah terik matahari merupakan kebiasaan buruk yang harus dihindari. Hal ini karena bisa menimbulkan dampak negatif terhadap penggunaan mobil Anda sehari-hari.
Meski di beberapa situasi, ada kondisi yang membuat mobil harus diparkir di ruang terbuka. Namun, apabila mobil sering terkena sinar matahari bisa merusak eksterior mobil dan masalah lebih fatal lainnya.
6 Dampak Menjemur Mobil di Bawah Terik Matahari
Saat mobil sudah dicuci, memang disarankan untuk mengeringkannya di ruang yang teduh seperti garasi atau area yang memiliki kanopi. Beberapa dampak kebiasaan mobil dijemur langsung terik matahari ialah sebagai berikut:
-
Merusak Eksterior Mobil
Hal yang paling berpengaruh terhadap kebiasaan buruk ini adalah bagian eksterior mobil yang akan rusak. Efek ini bisa dilihat seperti warna cat mobil terlihat kusam atau lebih pudar dari sebelumnya.
Mobil yang terlalu lama terkena sinar matahari bisa terpapar langsung dengan suhu yang tinggi. Sehingga ini berpotensi memanggang cat dan karet-karet yang membuat fungsi dari pelindung ini tidak dapat bekerja dengan baik.
-
Mobil Terasa Lebih Panas
Efek buruk dari mobil yang sering dijemur di bawah sinar matahari adalah suhu mobil bisa menjadi lebih tinggi dari biasanya. Akibatnya, ini membuat seluruh bagian mobil terasa lebih panas.
Meski begitu, hal ini bisa diatasi dengan menggunakan komponen tertentu yang dapat melindungi mobil tidak mudah panas. Hanya saja, penting untuk menghilangkan kebiasaan menjemur mobil dalam waktu lama.
-
Interior Terasa Tidak Nyaman
Selain berpengaruh dari segi eksterior, kebiasaan menjemur mobil di bawah terik matahari juga membuat ruang interior mobil menjadi tidak nyaman. Di beberapa kasus, ini bisa meningkatkan suhu kabin mencapai 70 derajat Celcius.
Selain mempengaruhi kenyamanan, suhu yang tinggi juga bisa merusak komponen interior seperti dasbor mobil Anda. Terlebih jika lapisan kaca mobil ini tidak dilengkapi dengan kaca film untuk mengurangi efek sinar UV ke dalam kabin.
-
Kinerja AC Berkurang
Mobil yang terlalu lama di bawah sinar matahari, akan mengalami suhu tinggi sehingga membuat pengendara terus menyalakan AC secara berlebihan. Akibatnya, penggunaan bahan bakar lebih boros dan membuat kinerja AC menurun.
Untuk mengatasi hal ini, bisa Anda cegah dengan membuka jendela terlebih dahulu sebelum menyalakan AC. Hal ini agar uap panas bisa keluar dan membuat kondisi mobil menjadi lebih dingin.
-
Kualitas Ban Berkurang
Suhu panas dan sinar UV dari terik matahari juga beresiko terhadap penurunan kualitas ban mobil Anda. Hal ini dikarenakan ban terbuat dari bahan karet yang sangat beresiko jika terkena suhu panas.
Tidak heran mengapa menjemur mobil di ruang terbuka sangat mempengaruhi kualitas roda mobil itu sendiri. Kondisi ini bisa membuat ban menjadi kering hingga retak, dan dapat membahayakan pengemudi saat di jalan.
-
Mempengaruhi Baterai Mobil
Jika mobil Anda termasuk jenis mobil listrik yang membutuhkan baterai sebagai tenaga mesin, sebaiknya hilangkan kebiasaan buruk ini sebelum membuat baterai mobil rusak.
Hal ini dikarenakan, suhu panas dari area terbuka, bisa mempengaruhi baterai mobil. Yang mana baterai akan lebih cepat mengalami proses penuaan dan mengurangi kapasitas seperti semula.
Nah, itu dia beberapa dampak buruk yang bisa terjadi akibat menjemur mobil terlalu lama saat cuaca panas. Demikian, dampak ini juga bisa timbul apabila Anda memarkirkan mobil di ruang terbuka tanpa perlindungan apapun.