Berita

    Featured Image

    Cara Mengatasi Bunyi Angin di Dalam Mobil saat Berkendara

    Bunyi angin di dalam mobil saat berkendara bisa sangat mengganggu dan mengurangi kenyamanan perjalanan. Masalah ini sering disebabkan oleh segel pintu yang rusak atau aus, yang tidak lagi mampu menutup rapat celah antara pintu dan bodi mobil. 

    Kondisi ini umum terjadi pada mobil yang sudah berusia tua atau yang sering terpapar cuaca ekstrem. Untuk mengatasi bunyi angin yang masuk, penting untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan rutin pada segel pintu.

    Penyebab Munculnya Bunyi Angin di Dalam Mobil

    Penyebab angin masuk dari bodi mobil sebenarnya bisa terjadi karena beberapa faktor. Umumnya, ada 2 penyebab utama yang menyebabkan masalah ini terjadi. Berikut simak penjelasan selengkapnya!

    • Gangguan Akibat Ketidakrapian Bodi Mobil

    Ketidakrapian bodi mobil bisa menjadi sumber utama masuknya angin ke dalam kabin. Ketidakrapian ini sering kali terjadi karena ketidaksempurnaan dalam pemasangan komponen bodi atau kerusakan yang terjadi akibat kecelakaan. Misalnya, jika pintu, kap mesin, atau panel lainnya tidak terpasang dengan benar atau mengalami pergeseran, akan tercipta celah yang memungkinkan angin masuk.

    • Kebocoran Udara

    Kebocoran udara adalah penyebab lain dari masuknya angin ke dalam mobil, yang biasanya terjadi melalui celah atau lubang kecil di antara sambungan panel bodi kendaraan. Celah ini bisa terbentuk akibat pemasangan yang tidak tepat, ausnya material segel, atau kerusakan struktural pada bodi mobil. Rangka bodi yang tidak tertutup rapat akhirnya dapat menjadi jalur masuknya angin. 

    Cara Mengatasi Bunyi Angin Masuk dari Dalam Mobil

    Setelah mengetahui penyebabnya, tentu penting sekali untuk mengatasi segera agar tidak menimbulkan masalah lebih fatal. Berikut beberapa cara untuk mengatasi bunyi angin di dalam mobil!

    • Tarik Bagian Pilar Pintu

    Salah satu cara untuk mengurangi bunyi angin adalah dengan menarik bagian atas pilar pintu dari dalam mobil. Gunakan satu tangan untuk menarik pilar ke arah dalam sementara tangan lainnya menahan pintu. Setelah melakukan penarikan, coba tutup pintu dan uji dengan menjalankan mobil. Hasilnya mungkin tidak langsung terlihat, sehingga proses ini perlu dilakukan beberapa kali hingga bunyi angin berkurang atau hilang.

    • Cek Pegangan Pintu

    Pastikan untuk memeriksa baut-baut pada pegangan pintu mobil. Terdapat setidaknya dua baut di bagian bawah dan dua lagi di bagian atas. Pastikan semua baut terpasang dengan kencang. Jika masalah bunyi angin berasal dari pegangan pintu, sebaiknya jangan mencoba memperbaikinya sendiri karena pintu mobil yang berat bisa menimbulkan risiko jika tidak ditangani dengan benar.

    • Ganti Karet Pintu

    Mengganti karet pintu dengan yang berkualitas lebih baik dapat secara efektif mengurangi kebisingan angin. Ketika udara mengalir melalui tonjolan atau lekukan pada bodi mobil, kantong udara bisa terbentuk di belakangnya dan menimbulkan suara yang masuk ke dalam kabin melalui pintu dan jendela. Menggunakan karet pintu yang lebih baik akan membantu menutup celah dengan lebih rapat dan mengurangi masuknya bunyi angin.

    • Cek ke Bengkel untuk Perbaikan

    Jika upaya di atas belum berhasil menghilangkan bunyi angin yang masuk, sebaiknya segera bawa mobil Anda ke bengkel profesional. Dengan penanganan yang tepat dari bengkel, masalah bunyi angin dapat diatasi secara tuntas, sehingga kenyamanan berkendara Anda terjaga.