Kenali Penyebab Mobil Sering Menghentak Saat Berakselerasi
Kerusakan pada Solenoid dapat diperiksa dengan menggunakan Engine Scanner untuk memastikan apakah ada kerusakan pada Solenoid atau TCM. Jika hasil scan menunjukkan ada kerusakan pada Solenoid atau TCM, solusi yang dianjurkan adalah melakukan penggantian komponen di bengkel mobil matic karena pergantian komponen ini memerlukan waktu yang cukup lama untuk pengerjaannya. Komponen Solenoid yang rusak akan mengakibatkan aliran oli terganggu dan menyebabkan clutch dan brake berhenti bergerak, yang pada akhirnya menyebabkan mobil jadi menyentak.
- Kerusakan Brake & Clutch
Hentakan pada mobil juga bisa disebabkan karena kerusakan pada brake dan clutch yang dipengaruhi oleh AT Solenoid. Kedua komponen ini bekerja dengan bergesekan satu sama lain dan menghasilkan tenaga yang diteruskan ke roda. Karena itu, seiring usia pemakaian kedua komponen ini berisiko aus dan rusak. Kerusakan inilah yang menyebabkan kinerja mesin terganggu dan membuat mobil jadi menyentak. Agar terhindar dari kendala ini, pastikan Anda melakukan pengecekan berkala pada brake dan clutch lalu jika menemukan permasalahan, segera ganti dengan yang baru.
- Rasio Gigi Mundur
Komponen mesin mobil yang penting dalam transmisi matic adalah rasio gigi mundur. Namun, masalah hentakan pada mobil dapat terjadi apabila rasio gigi mundur tidak sesuai. Untuk menjamin kinerja transmisi matic yang optimal, sangat penting untuk menyetel ulang rasio gigi mundur oleh teknisi berpengalaman agar kerusakan lebih parah dapat dihindari.
- Pemasangan Kabel Accelerator Kickdown Yang Tidak Pas
Baca Juga : Apakah Mobil Anda Ramah Terhadap Anak-Anak?
Salah satu penyebab hentakan kasar pada mobil, terutama mobil matic versi lama yang throttle valvenya masih terintegrasi dengan akselerator pedal gas ini diakibatkan juga oleh pemasangan kabel akselerator yang tidak pas. Untuk mengatasinya, pemilik mobil bisa mengunjungi bengkel resmi Suzuki untuk meminta teknisi melakukan penyetelan ulang pada kabel accelerator kickdown.