Tips Membersihkan Kaca Mobil di Musim Hujan agar Tetap Jernih

Freepik 

Musim hujan sering membuat kaca kendaraan jadi kotor dan buram, yang dapat mengurangi visibilitas saat berkendara. Air hujan yang bercampur dengan debu, lumpur, atau kotoran lain bisa menempel di kaca mobil. Jadi, Anda perlu perawatan khusus agar kaca tetap jernih. 

Jika hal ini terjadi, Anda akan semakin susah dalam melakukan pembersihan. Untuk itu, lakukan tips praktis dalam membersihkan kaca kendaraan dengan benar selama musim hujan.

Cara Membersihkan Kaca Mobil

Dalam melakukan pembersihan kaca pada mobil, Anda tidak boleh sembarangan. Sebab jika asal-asalan, alih-alih bersih, kaca akan semakin buram. Lakukan tips berikut ini untuk membersihkan kaca kendaraan!

1. Gunakan Cairan Pembersih Kaca yang Tepat

Cairan pembersih kaca khusus mobil dirancang untuk menghilangkan kotoran dan noda membandel tanpa merusak lapisan kaca. Untuk itu, hindari menggunakan sabun cuci biasa karena dapat meninggalkan residu yang sulit dibersihkan. 

Pilih cairan pembersih yang memiliki sifat anti air (water repellent) untuk membantu “menolak” air hujan. Jadi, kaca tetap jernih lebih lama.

Cara menggunakan cairan ini adalah dengan menyemprotkan cairan pembersih ke seluruh permukaan kaca. Kemudian, gunakan kain mikrofiber untuk menggosok kaca dengan gerakan memutar.

Setelah itu, bilas kaca dengan air bersih, lalu keringkan dengan kain kering untuk menghindari bercak air. Namun, ada juga yang tanpa bilas. Baca petunjuk penggunaan untuk masing-masing produk.

2. Perhatikan Kondisi Wiper

Wiper adalah komponen penting untuk menjaga kaca mobil tetap bersih saat hujan. Pastikan wiper dalam kondisi baik, tidak keras, atau retak. Sebab, wiper yang rusak bisa meninggalkan goresan di kaca atau tidak membersihkan air dengan maksimal.

Untuk merawat wiper, Anda harus melakukan pembersihan bilah wiper dengan kain lembut yang dibasahi cairan pembersih khusus. Kemudian, periksa apakah karet wiper masih lentur dan tidak sobek.

Agar perawatan lebih maksimal, Anda sebaiknya mengganti wiper setidaknya setahun sekali. Namun, jika Anda lebih sering menggunakannya, penggantiannya juga bisa lebih sering. 

3. Gunakan Lapisan Anti Air pada Kaca (Water Repellent)

Lapisan anti air (water repellent) adalah solusi praktis untuk menjaga kaca tetap jernih meskipun terkena hujan. Produk ini membantu air hujan meluncur lebih cepat dari permukaan kaca, sehingga visibilitas Anda tetap terjaga.

Cara pengaplikasiannya cukup mudah. Anda hanya perlu membersihkan kaca terlebih dahulu hingga benar-benar bebas kotoran. Lalu, oleskan cairan anti air ke kaca dengan kain bersih. Gosok secara merata dan biarkan mengering sebelum digunakan.

4. Hindari Mengelap Kaca dengan Kain Kasar

Menggunakan kain kasar dapat menyebabkan goresan halus pada kaca yang lama-kelamaan membuatnya buram. Sebaiknya, gunakan kain mikrofiber yang lembut untuk membersihkan kaca secara aman. 

Selain itu, jangan lupa mengganti kain yang terlalu kotor agar tidak memindahkan debu kembali ke kaca. Anda butuh setidaknya 2 atau 3 kain lap sebagai persediaan yang dipakai bergantian.

5. Rutin Cuci Mobil

Debu dan kotoran yang menempel di bodi mobil juga bisa terbawa ke kaca, terutama saat hujan. Cuci mobil secara rutin untuk menghindari penumpukan kotoran yang dapat membuat kaca cepat kotor kembali.

Anda bisa mencuci setidaknya seminggu sekali jika sedang musim hujan dan banyak lumpur, agar kotoran tidak menumpuk pada bodi mobil.

Membersihkan kaca di musim hujan memerlukan perhatian ekstra agar visibilitas mobil tetap terjaga. Lakukan tips-tips tersebut untuk perawatan mobil Anda selama musim hujan.