Cara Menggunakan Rem Tangan Mobil yang Benar
Dalam sistem pengoperasian mobil ada dua jenis rem yang harus dipahami yakni rem kaki dan rem tangan (hand brake). Hand brake termasuk sistem penting yang berguna untuk mencegah roda mobil bergerak saat parkir atau berhenti di tempat yang miring.
Sebagai pengendara Anda wajib memahami fungsi dan cara penggunaannya dengan benar. Tanpa pengetahuan tersebut komponen di dalam hand brake dapat mengalami masalah karena penggunaan yang salah.
Jenis-Jenis Rem Tangan pada Mobil
Sebelum memahami cara menggunakan hand brake yang benar sebaiknya pahami dulu jenis-jenisnya agar tidak salah dalam mengorganisasikannya. Berikut jenis-jenis bentuk hand brake yang wajib dipahami.
-
Pedal
Hand brake berbentuk pedal termasuk jenis baru yang biasanya dipakai pada mobil jenis matic (transmisi otomatis).
Posisi pedal umumnya terletak di bagian yang sejajar dengan pedal gas, sehingga tidak perlu menggunakan tangan untuk mengoperasikannya.
Desainnya memang dibuat untuk memberi pengalaman berkendara yang lebih mudah dan nyaman karena tangan pengemudi dapat leluasa mengontrol setir.
-
Tombol
Jenis hand brake kali ini memiliki desain yang paling praktis karena terlihat minimalis namun belum banyak dipakai di Indonesia.
Freepik.com
Jenis rem ini dikenal sebagai electric hand brake dengan penggunaan yang mudah dan praktis, yaitu dengan menarik tuas pada tombol.
-
Stik
Jenis hand brake ini paling banyak dipakai di Indonesia baik pada mobil transmisi manual maupun otomatis. Posisinya berada di tengah-tengah antara kursi pengemudi dan penumpang bagian depan.
Cara menggunakannya cukup mudah, yaitu dengan menarik tuas stik lalu menekan tombol di bagian atasnya. Setelah itu akan terdengar suara klik 4 – 7 kali namun jika lebih dari itu kemungkinan ada masalah pada sistem hand brake.
Cara Menggunakan Hand Brake yang Tepat
Banyak pengemudi yang masih salah dalam menggunakan rem tangan, sehingga mengakibatkan komponennya lebih cepat rusak. Agar kondisi hand brake tetap optimal sebaiknya lakukan beberapa hal berikut ini:
-
Jangan Injak Gas Sebelum Melepas Hand Brake saat di Tanjakan
Mungkin banyak pengemudi baru yang belum begitu paham dengan larangan ini. Saat berada di jalan tanjakan sebaiknya jangan menginjak pedal gas terlebih dahulu pastikan hand brake sudah dalam kondisi tidak terkunci.
Karena kabel rem akan mudah terputus saat Anda menginjak pedal gas ketika hand brake masih mengunci roda mobil.
-
Tarik/Injak Tuas Hingga 45 Derajat
Ketika menginjak atau menarik tuas hand brake sebaiknya jangan dilakukan secara berlebihan. Cara yang tepat yaitu dengan menginjak atau menarik tuas hingga 45 derajat agar roda mobil terkunci dengan sempurna.
-
Jangan Gunakan Handbrake saat Berhenti Sejenak
Penggunaan hand brake umumnya diperuntukkan saat parkir dalam waktu beberapa jam. Ketika berhenti sebentar, seperti saat di lampu merah sebaiknya jangan aktifkan hand brake tapi ubah transmisi mobil ke posisi N (gigi netral).
Dengan memposisikan transmisi ke gigi netral saat berhenti sejenak akan membantu sistem hand brake bekerja lebih optimal. Cara ini bertujuan untuk menjaga daya tahan kampas agar tidak cepat aus.
Itulah tadi beberapa cara menggunakan hand brake yang baik dan benar, melalui cara tersebut Anda dapat memperpanjang usia komponen hand brake. Jika sistem pengereman mobil mengalami masalah sebaiknya segera periksakan ke samekarindoindah.com!