Penggunaan Bemper Custom: Apakah Legal dan Aman?

Bemper mobil adalah salah satu bagian penting yang sering dimodifikasi oleh pemilik kendaraan untuk meningkatkan penampilan dan fungsionalitas. Namun, modifikasi ini tidak boleh dilakukan sembarangan. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas legalitas penggunaan bemper custom di Indonesia, aspek keamanannya, serta tips memilih desain yang sesuai dengan standar keselamatan.

Legalitas Penggunaan Bemper Custom di Indonesia

Di Indonesia, modifikasi kendaraan, termasuk pemasangan bemper custom, diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 45 Tahun 2023. 

Aturan ini menyatakan bahwa kendaraan yang telah dimodifikasi harus melalui uji kelayakan jalan yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan. Agar modifikasi dianggap legal, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi:

• Uji Kelayakan

Kendaraan harus diuji untuk memastikan bahwa modifikasi tidak mengganggu fungsi keselamatan dan kinerja kendaraan.

• Standar Dimensi

Bemper tidak boleh menonjol lebih dari 250 mm dari badan kendaraan. Ini bertujuan untuk mencegah risiko kecelakaan akibat benturan.

• Aksesori Aman

Penggunaan aksesori tambahan pada bemper harus memperhatikan aspek keselamatan. Misalnya, bemper tidak boleh memiliki bagian tajam seperti tanduk, atau aksesori yang dapat mengganggu pengemudi lain. 

Hal ini juga diperkuat melalui Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

Isinya adalah mengenai larangan pemasangan perlengkapan yang mengganggu keselamatan lalu-lintas. Seperti bemper tanduk yang bisa membahayakan pengendara lainnya.

Pelanggaran terhadap aturan ini dapat berakibat sanksi hukum, termasuk denda atau kurungan.

Misalnya untuk pemasangan aksesoris yang membahayakan, maka akan mendapat pidana kurungan 2 bulan dengan denda maksimal Rp500.000.

Keamanan Penggunaan Bemper Custom

Aspek keamanan adalah hal yang sangat penting dalam modifikasi bemper. Bemper berfungsi sebagai pelindung bagi bodi kendaraan dan penumpang saat terjadi benturan. Oleh karena itu, pemilihan bahan dan desain bemper harus memperhatikan beberapa faktor, seperti:

• Bahan Berkualitas

Pilihlah bahan yang kuat dan tahan benturan seperti plastik ABS yang diperkuat besi. Bahan-bahan ini dapat memberikan perlindungan maksimal saat terjadi kecelakaan.

• Desain yang Tepat

Pastikan desain bemper tidak mengganggu visibilitas pengemudi lain dan tidak menambah risiko kecelakaan. Hindari desain yang terlalu mencolok atau berlebihan.

• Konsultasi dengan Ahli

Sebaiknya konsultasikan rencana modifikasi dengan bengkel spesialis atau ahli modifikasi untuk memastikan bahwa semua perubahan sesuai dengan standar keselamatan

Tips Memilih Desain Bemper Custom yang Aman

Jika Anda berencana untuk memodifikasi bemper mobil, berikut adalah beberapa tips untuk memastikan bahwa modifikasi tersebut aman dan sesuai dengan regulasi:

• Patuhi Regulasi

Selalu ikuti aturan yang berlaku mengenai modifikasi kendaraan. Pastikan semua perubahan memenuhi persyaratan dari Kementerian Perhubungan atau instansi terkait lainnya.

• Desain Minimalis

Pilih desain yang sederhana namun tetap menarik. Desain minimalis cenderung lebih aman dibandingkan desain yang rumit dan berisiko.

Selain itu, pastikan bahan juga aman penggunaannya. Sehingga risikonya juga lebih minim.

• Perawatan Rutin

Lakukan pemeriksaan berkala terhadap kondisi bemper untuk memastikan tidak ada kerusakan yang dapat membahayakan keselamatan berkendara.

• Hindari Aksesori Berbahaya

Jangan menggunakan aksesori tambahan yang dapat mengganggu keselamatan berkendara. Seperti lampu tambahan yang menyilaukan atau bemper dengan bagian tajam.

Apabila Anda telah memahami aspek legalitas dan keamanan dalam penggunaan bemper custom, maka proses modifikasi juga akan lebih mudah dan aman. Sebaiknya Anda serahkan proses modifikasi ini kepada mekanik berpengalaman.