Penting! Cara Memilih Oli Mobil yang Tepat
Sedangkan jika semakin kental maka fungsinya akan semakin optimal ketika suhu mesin kian meningkat.
Tingkat kekentalan pelumas inilah yang jadi indikator keefektifannya dalam hal kemudahan untuk mengalir sekaligus melapisi semua bagian suku cadang yang harus diberi perlindungan.
Cara mengidentifikasi viscosity-grade adalah berdasarkan nomor atau kode SAE (Society of Automotive Engineer) yang ada di kemasan oli.
Kode tersebut berupa angka yang disertai dengan huruf W (winter) yang artinya oli tersebut mengalir saat mesin dingin. Kemudian ada angka setelah huruf W yang artinya spesifikasi mesin.
Contoh, SAE 15W-40 yang artinya tingkat kekentalan pelumas tersebut 15 sedangkan saat panas 40.
- Bahan Material Oli
Sebelum menentukan pilihan, sebaiknya baca dulu bahan pembuatan oli yang tertera di kemasan.
Terdapat dua jenis oli dengan bahan material oli yang berbeda yaitu oli sintetis yang terbuat dari bahan kimia yang bersifat aditif dan oli mineral yang berbahan dasar ekstraksi minyak bumi.
- Sertifikasi Oli
Banyaknya oli palsu yang beredar di pasaran membuat Anda harus waspada saat membeli oli. Walau murah, namun kualitas dari oli abal-abal tersebut sangat meragukan.
Untuk itu, pilihlah oli yang memiliki sertifikasi resmi dari API, JASO, ILSAC, ACEA, atau SAE karena kualitasnya telah sesuai dengan standar kebutuhan mesin.
Fungsi oli yang sangat penting bagi performa mesin membuat Anda harus teliti sebelum membeli. Setidaknya, Anda memahami jenis oli apa saja yang beredar di pasaran dan bisa menentukan pelumas seperti apa yang sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan milik Anda.
Selain itu, jangan lupa untuk selalu mengecek kondisi oli mobil dan volumenya agar performa mesin tetap prima.
Segera kunjungi website https://samekarindoindah.com/ untuk mendapatkan tips berkendara selengkapnya.