Kopling Mobil: Jenis, Perawatan, dan Kapan Harus Diganti

Mobil dengan transmisi tipe dual clutch menjadi tipe yang menggunakan kopling kering ini. Lebih jelasnya, kopling kering kerap dipakai pada mobil dengan torsi rendah pada transmisi 7 di percepatan dual clutch.
Cara Merawat Kopling
Untuk merawat kopling pada mobil, Anda perlu melakukan dan memperhatikan hal-hal di bawah ini. Jadi, kopling tidak rentan rusak dan lebih tahan lama.
-
Hindari Menahan Setengah Kopling
Menahan kopling saat mobil menanjak dengan tujuan menghindari mobil mundur adalah hal yang membuat kopling rusak lebih cepat.
Jadi, Anda cukup menarik rem lalu posisikan ke N jika mobil manual. Sedangkan, pada mobil matic Anda cukup injak rem dan posisikan pada N atau D.
-
Melepas Kopling ketika Macet
Anda harus menghindari menginjak kopling ketika macet, dan harus melepas injakan kopling agar tidak cepat aus. Bila transmisi mobil manual, posisikan mobil pada gigi N.
Anda juga harus melepas kopling apabila jalan mobil sudah stabil. Jangan dipaksa dengan diinjak terlalu lama, maka kopling bisa panas dan transmisi jadi sulit karena plat kopling selip.
Kapan Kopling Harus Diganti?
Lalu, kapan Anda harus mengganti kopling pada mobil? Berikut ini adalah kondisi yang menjadi indikatornya:
-
Pedal kopling jadi lebih tinggi;
-
Akselerasi mesin jadi menurun;
-
Muncul bau hangus yang kuat pada mobil;
-
Terasa berat ketika pindah persneling;
-
Mesin mobil jadi lebih cepat panas.
Demikian jenis kopling mobil, cara merawat, serta indikator penggantiannya. Anda bisa menyesuaikan perawatan sesuai jenis kopling yang digunakan, dan lakukan secara berkala agar tidak terlewat rusak. Untuk artikel menarik lain seputar otomotif, klik samekarindoindah.com!