Kopling Mobil: Jenis, Perawatan, dan Kapan Harus Diganti

icon 17 November 2023
icon Admin

Kopling mobil merupakan komponen yang memegang peranan penting untuk memastikan mobil bisa melaju dengan baik. Cara kerja kopling langsung berkaitan dengan transmisi serta mesin mobil. Maka dari itu, Anda perlu mengetahui bagaimana cara merawat dan kapan menggantinya.

Adapun jenis-jenis kopling pada mobil cukup variatif. Tidak hanya manual maupun otomatis, berikut ini jenis-jenis kopling pada mobil lengkap dengan cara merawat dan kapan harus menggantinya.

Jenis Kopling Mobil

Kopling menjadi penghubung antara gigi transmisi serta poros engkol, sehingga roda mobil pun dapat bergerak dan menyalurkan tenaga. Terdapat 4 jenis kopling yang tersedia, yakni:

  • Kopling Otomatis 

Menyesuaikan kecepatan poros engkol, kecepatan kopling otomatis bergantung pada seberapa cepat putaran komponen poros engkol dari transmisi mobil. Mobil dengan kopling otomatis umumnya hanya memiliki dua pedal, yaitu pedal rem serta gas saja.

Ketika kecepatan mobil rendah, maka kopling otomatis teraktivasi. Kanvas dari kopling pun turut merenggang. Sedangkan, poros engkol akan berputar secara dinamis menyesuaikan kecepatan mobil.

  • Kopling Manual

Kopling jenis manual dikendalikan oleh pengemudi secara mandiri, jadi pengemudi pun dapat mengoperasikan mesin serta kendaraannya lebih bebas. Hal ini juga berlaku untuk mengatur kecepatan mobilnya ketika berkendara.

Kopling manual kini mulai ditinggalkan, sebab penggunaan yang terlalu sering membuat performa mesin serta kecepatan mobil menurun hingga mesin berisiko mati.

  • Kopling Basah

Kopling mobil basah, atau wet clutch, merupakan jenis yang kini bisa Anda temukan dengan mudah pada macam-macam mobil. Kopling basah menggunakan oli atau minyak sebagai pelumasnya.

Kopling basah akan ditemukan dalam mobil yang memiliki transmisi otomatis, dengan sistem yang bernama planetary gear.

  • Kopling Kering

Disebut juga sebagai dry clutch, kopling jenis satu ini dibiarkan tanpa pelumasan dengan minyak. Apabila terkena suatu cairan sejenis, kopling akan berisiko jadi semakin selip.

Mobil dengan transmisi tipe dual clutch menjadi tipe yang menggunakan kopling kering ini. Lebih jelasnya, kopling kering kerap dipakai pada mobil dengan torsi rendah pada transmisi 7 di percepatan dual clutch

Cara Merawat Kopling

Cara Merawat Kopling

Untuk merawat kopling pada mobil, Anda perlu melakukan dan memperhatikan hal-hal di bawah ini. Jadi, kopling tidak rentan rusak dan lebih tahan lama.

  • Hindari Menahan Setengah Kopling

Menahan kopling saat mobil menanjak dengan tujuan menghindari mobil mundur adalah hal yang membuat kopling rusak lebih cepat. 

Jadi, Anda cukup menarik rem lalu posisikan ke N jika mobil manual. Sedangkan, pada mobil matic Anda cukup injak rem dan posisikan pada N atau D.

  • Melepas Kopling ketika Macet

Anda harus menghindari menginjak kopling ketika macet, dan harus melepas injakan kopling agar tidak cepat aus. Bila transmisi mobil manual, posisikan mobil pada gigi N. 

Anda juga harus melepas kopling apabila jalan mobil sudah stabil. Jangan dipaksa dengan diinjak terlalu lama, maka kopling bisa panas dan transmisi jadi sulit karena plat kopling selip. 

Kapan Kopling Harus Diganti?

Lalu, kapan Anda harus mengganti kopling pada mobil? Berikut ini adalah kondisi yang menjadi indikatornya:

  • Pedal kopling jadi lebih tinggi;

  • Akselerasi mesin jadi menurun;

  • Muncul bau hangus yang kuat pada mobil;

  • Terasa berat ketika pindah persneling;

  • Mesin mobil jadi lebih cepat panas.

Demikian jenis kopling mobil, cara merawat, serta indikator penggantiannya. Anda bisa menyesuaikan perawatan sesuai jenis kopling yang digunakan, dan lakukan secara berkala agar tidak terlewat rusak. Untuk artikel menarik lain seputar otomotif, klik samekarindoindah.com!