7 Kesalahan Mengemudikan Mobil dengan Ground Clearance Tinggi
Mengemudikan mobil dengan ground clearance tinggi, seperti SUV atau crossover, memberikan kenyamanan dan kemampuan melibas berbagai medan. Namun, banyak pengemudi yang tidak menyadari bahwa mobil ini memiliki tantangan tersendiri.
Kesalahan yang sering dilakukan dapat mempengaruhi performa kendaraan dan keselamatan pengemudi serta penumpang. Dalam artikel ini, akan dijelaskan lebih banyak 7 kesalahan umum yang sering terjadi saat mengemudikan mobil dengan ground clearance yang tinggi.
Kesalahan saat Mengemudikan Mobil dengan Ground Clearance Tinggi
Agar Anda dapat menghindarinya dan menikmati pengalaman berkendara yang lebih baik, hindari untuk melakukan kesalahan ini!
-
Terguling atau Tergelincir
Mobil dengan ground clearance yang tinggi memiliki pusat gravitasi yang lebih tinggi, sehingga lebih rentan terguling. Ketika melakukan belokan mendadak, distribusi berat kendaraan menjadi tidak seimbang.
Hal ini dapat menyebabkan mobil tergelincir, terutama di jalan yang licin. Pengemudi harus berhati-hati dan menghindari manuver tajam untuk mengurangi risiko ini.
-
Body Roll
Body roll adalah pergerakan miring yang terjadi saat mobil berbelok. Kendaraan dengan ground clearance tinggi lebih rentan mengalami body roll karena pusat gravitasi yang lebih tinggi.
Saat body roll terjadi, kenyamanan berkendara menurun dan pengemudi dapat kehilangan kendali. Oleh karena itu, pengemudi harus memperhatikan kecepatan saat mengambil tikungan.
-
Tidak Hati-Hati saat Kecepatan Tinggi
Mengemudikan mobil dengan ground clearance yang tinggi pada kecepatan tinggi memerlukan perhatian ekstra. Saat berbelok dengan cepat, gaya sentrifugal dapat meningkatkan risiko kehilangan kendali.
Hal ini membuat pengemudi harus lebih waspada dan mengurangi kecepatan saat melakukan manuver. Kecepatan tinggi juga dapat memperburuk dampak jika terjadi kecelakaan.
-
Risiko Limbung Lebih Besar
Semakin tinggi kendaraan, semakin besar risiko limbung saat melakukan manuver. Kendaraan dengan ketinggian bodi seperti bus lebih rentan terhadap gaya gravitasi dan gaya sentrifugal.
Ini dapat menyebabkan kendaraan menjadi tidak stabil saat berbelok atau menghindari rintangan. Pengemudi perlu berhati-hati saat melakukan manuver untuk mengurangi risiko ini.
-
Tidak Memperhatikan Jarak Aman
Banyak pengemudi lupa akan pentingnya menjaga jarak aman dengan kendaraan lain. Dengan ground clearance berukuran tinggi, mobil membutuhkan lebih banyak ruang untuk berakselerasi dan melakukan pengereman.
Mengabaikan jarak aman dapat menyebabkan risiko tabrakan, terutama dalam lalu lintas yang padat. Menjaga jarak yang cukup dapat memberikan waktu lebih untuk bereaksi terhadap situasi mendadak.
-
Mengemudi di Jalan yang Tidak Rata
Meskipun mobil dengan ground clearance yang cukup tinggi dirancang untuk medan berat, mengemudi di jalan yang sangat berbatu atau berlubang tetap berisiko.
Pengemudi perlu berhati-hati agar tidak merusak suspensi atau komponen lainnya. Selalu perhatikan kondisi jalan dan sesuaikan kecepatan saat melewati medan yang sulit.
-
Mengabaikan Pengecekan Rutin
Pengecekan rutin pada mobil sangat penting, terutama untuk kendaraan dengan ground clearance yang tinggi. Banyak pengemudi mengabaikan hal ini, padahal komponen seperti suspensi dan rem mungkin mengalami keausan lebih cepat.
Melakukan pemeriksaan berkala dapat mencegah masalah yang lebih serius di kemudian hari. Pastikan untuk memeriksa kondisi kendaraan secara teratur agar tetap aman dan optimal saat berkendara.
Dalam mengemudikan mobil dengan ground clearance tinggi, penting bagi pengemudi untuk memahami berbagai risiko dan tantangan yang mungkin dihadapi. Kesalahan kecil dapat berdampak besar pada keselamatan berkendara dan pengalaman di jalan.
Oleh karena itu, selalu ingat untuk berhati-hati dan mematuhi praktek berkendara yang aman. Untuk informasi lebih lanjut tentang kendaraan dan tips berkendara lainnya, kunjungi website kami di https://samekarindoindah.com.